Kamis, 21 Juli 2016

May Lose || ChocoCandy GIRL's Post

Aku seperti terambang dalam kekosongan. Mengalir dan tak tahu akan bermuara kemana. Aku rasa ini sudah terlalu lama. Iya, aku menunggumu. Tapi kata-katamu memang tak pantas kau ucapkan disini karena kau tak pernah tau arti dari kalimat yang ku lontarkan padamu.
Ya. Aku seperti cangkang kacang yang terinjak. Hanya kepingannya yang tersisa. Untuk bagian lain, semua sudah berubah menjadi bubuk dan akan segera menyatu pada debu.
Saat aku tersadar, apa kurangnya? Ketika sebagian mereka tak punya ayah, ibu, bahkan keduanya hingga sanak saudaranya. Apa aku harus lari padamu yang jika ku tanya, kapan kau akan datang ke rumah dan menghadap kedua orang tuaku? Jawabanmu selalu nanti.
Ya. Aku lelah mendengarmu. Mendengar celotehmu yang tak ada habisnya dan sepertinya semua perkataanmu benar. Aku yang bodoh bisa apa?
Saat kau gambarkan ini itu tentang masa depan kita. Ya. Masa depan kita. Semua terlihat indah dan menyenangkan. Kau tak pernah katakan bahwa hidup ini pun ada sulitnya, maka “apa aku bersedia untuk berada dalam keadaan yang sulit denganmu?”
Aku mencoba untuk lebih realistis lagi dalam hari-hari bersamamu. Kau tak pernah tau, susahnya aku dalam memupuk kedewasaan itu seorang diri! Kau hanya tau aku yang seperti anak kecil tak tahu malu.
Aku kehilanganmu tetapi aku tak merasa kehilanganmu. Dan sudah ku katakana padamu bahwa, if you could read my mind, you’ll be in tears.


Rabu, 20 Juli 2016
-in your mood
-in your heart situation

Tidak ada komentar:

Posting Komentar