Selasa, 13 Desember 2016

Entahlah~

Satu hal yang ku takutkan dalam kehidupan ini, KESENDIRIAN.


Aku bukan siapa-siapa jika hanya seorang diri. Aku bukan apa-apa jika hanya seorang diri. Dan aku tak akan bisa melakukan apapun jika hanya seorang diri.


Tapi kini, apa? Aku merasa sendiri ditengah keramaian. Keriuhan, kegaduhan dari urusan tiap manusia yang begitu membelit pikiran. Aku takut. Aku takut sendiri. Namun bila tak ada seorang pun yang ingin didekatku, menemani hari-hari sepiku, lalu aku bisa apa? Aku hanya bisa menjerit dalam hati. Jerit ketakutan akan berdiri sendiri tanpa kehangatan hati orang lain.


Aku hanya butuh seorang teman, Tuhan. Aku hanya butuh seorang. Tak lebih. Aku ingin sahabat.


Mungkin jeritanku seperti jeritan seorang anak remaja yang baru tumbuh dan menjelma menjadi sesosok "anak alay"? Aku tak peduli apa katamu. Tapi aku sudah bertahun-tahun meminta ini dari-Mu, Tuhan. Aku tahu, menemukan seseorang tak semudah menemukan ribuan orang. Karena seseorang yang spesial itu takkan hanya menjadi seorang yang biasa.


Aku menantikan kehadiranmu, sahabat. Kemarilah secepatnya. Nyawaku sudah sekarat menunggu pelukan erat seorang sahabat dari surga.


Sahabat. Aku tak mau sendiri lagi.


Jumat, 25 november 2016


-Diatap penuh arti dan kesendirian