Aku terus menatap sang awan yang begitu kelam
Ku rasakan dingin buat tubuhku beku seperti es
Biarlah,
Tak ada yang dapat menghalangiku untuk terus menatap langit
Bagai punuk merindukan bulan
Jauh sekali, aku tak sampai
Apa pun yang ku bawa tetap saja tak cukupi
Harganya pun sungguh mahal
Aku inginkan bintang
Bintang yang selalu setia menemaniku
Menunggu hingga fajar menjelang
Bukan bintang yang tak kasat mata tertutup kabut gelap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar