Kamis, 22 November 2012

Puisi-Cahaya


Keasyikan diri menanti cinta
Saat semua terdiam dan tak mengerti
Apa yang aku cari
Apa yang aku tunggu
Apa yang hilang dari diri ini

Aku terpaku
Menoleh kesamping dan tersenyum
Walau dunia tenggelam
Aku tetap disini
Pada titik ini aku berdiri
Menanti cahaya yang dating untukku

Mentari silaukan mata saat pagi dan siang menyapa
Dialah semangatku
Sebagai ganti, mentari yang lalu telah habis tenggelam di laut merah
Tak ada kata saat mentari beranjak tinggalkan bumi
Dan kecewakan rimbunan pohon yang terang

Namun maaf,
Kini siang telah berganti malam
Tak lagi mentari mengarus
Yang ada hanya bulan
Bintang pun tak setia menemaninya

Lampu itu bercahaya
Di jembatan ini aku berdiri
Dan tersadar kala kulihat bintang rembulan putih
Bahwa mereka, cahaya pun aku

Bukan hanya dia
Tapi biar aku membuka tabir dalam untuk cinta,
Cahaya yang ada tanpa mentari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar